Perbedaan Hewan Vertebrata dan Invertebrata: Perbedaan Antara Hewan Vertebrata Dan Invertebrata
Perbedaan Antara Hewan Vertebrata dan Invertebrata - Pernahkah kamu memperhatikan perbedaan antara seekor kucing dan seekor cacing tanah? Keduanya adalah hewan, tapi terlihat sangat berbeda, bukan? Nah, perbedaan utama mereka terletak pada keberadaan tulang belakang. Hewan yang memiliki tulang belakang disebut vertebrata, sedangkan yang tidak memiliki tulang belakang disebut invertebrata. Keduanya memiliki peran penting dalam ekosistem dan memiliki ciri-ciri unik yang membedakan mereka. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang perbedaan menarik antara hewan vertebrata dan invertebrata!
Pengertian Vertebrata dan Invertebrata
Vertebrata dan invertebrata merupakan dua kelompok besar dalam dunia hewan. Berikut adalah penjelasan singkatnya:
- Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang atau tulang punggung yang berfungsi sebagai penyangga tubuh. Tulang belakang ini terhubung dengan tengkorak yang melindungi otak. Contoh hewan vertebrata adalah ikan, katak, ular, burung, dan mamalia.
- Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Mereka biasanya memiliki tubuh lunak dan tidak memiliki kerangka dalam yang kuat. Contoh hewan invertebrata adalah cacing tanah, serangga, ubur-ubur, dan kerang.
Perbedaan Utama
Perbedaan utama antara hewan vertebrata dan invertebrata terletak pada struktur tubuh dan sistem organnya. Mari kita lihat tabel perbandingan berikut:
Ciri | Vertebrata | Invertebrata | Contoh |
---|---|---|---|
Tulang Belakang | Ada | Tidak Ada | Ikan, Katak, Ular |
Kerangka | Kerangka dalam (endoskeleton) | Kerangka luar (eksoskeleton) atau tidak memiliki kerangka | Cacing Tanah, Serangga, Kepiting |
Sistem Saraf | Sistem saraf pusat yang kompleks, termasuk otak dan sumsum tulang belakang | Sistem saraf sederhana, tanpa otak atau sumsum tulang belakang | Burung, Kucing, Ubur-ubur |
Reproduksi | Umumnya berkembang biak secara seksual, dengan fertilisasi internal atau eksternal | Berkembang biak secara seksual atau aseksual, dengan fertilisasi internal atau eksternal | Ikan, Ular, Cacing Tanah |
Sebagai contoh, ikan memiliki tulang belakang yang membentang di sepanjang tubuhnya, sedangkan cacing tanah tidak memiliki tulang belakang. Ikan juga memiliki sirip yang membantu mereka berenang, sedangkan cacing tanah bergerak dengan otot-otot di tubuhnya. Perbedaan ini menunjukkan bahwa vertebrata dan invertebrata memiliki cara hidup dan adaptasi yang berbeda.
Klasifikasi Vertebrata
Hewan vertebrata diklasifikasikan menjadi lima kelas berdasarkan ciri-ciri khusus mereka:
- Mamalia: Hewan berdarah panas yang memiliki rambut atau bulu, melahirkan anak, dan menyusui anaknya. Contoh: Kucing, Anjing, Gajah, Paus.
- Aves: Hewan berdarah panas yang memiliki sayap dan bulu, bertelur, dan memiliki paruh. Contoh: Burung pipit, Elang, Merpati, Penguin.
- Reptilia: Hewan berdarah dingin yang memiliki sisik, bertelur, dan memiliki paru-paru. Contoh: Ular, Buaya, Kadal, Kura-kura.
- Amphibia: Hewan berdarah dingin yang hidup di dua alam, yaitu air dan darat. Mereka memiliki kulit yang lembap dan bertelur di air. Contoh: Katak, Kodok, Salamander.
- Pisces: Hewan berdarah dingin yang hidup di air dan memiliki sirip, insang, dan tubuh yang tertutup sisik. Contoh: Ikan mas, Ikan hiu, Ikan lele.
Klasifikasi Invertebrata, Perbedaan Antara Hewan Vertebrata dan Invertebrata
Hewan invertebrata memiliki jumlah spesies yang jauh lebih banyak daripada vertebrata. Mereka diklasifikasikan menjadi beberapa filum, yaitu:
- Porifera: Hewan berpori yang hidup di air dan tidak memiliki jaringan atau organ yang kompleks. Contoh: Spons.
- Cnidaria: Hewan yang memiliki sel penyengat (nematosit) dan memiliki tubuh berbentuk radial. Contoh: Ubur-ubur, Karang, Anemon laut.
- Platyhelminthes: Hewan pipih yang tidak memiliki rongga tubuh dan sistem pencernaan yang lengkap. Contoh: Cacing pita, Cacing hati.
- Nematoda: Hewan silindris yang memiliki rongga tubuh dan sistem pencernaan yang lengkap. Contoh: Cacing gelang, Cacing tambang.
- Annelida: Hewan bersegmen yang memiliki rongga tubuh dan sistem pencernaan yang lengkap. Contoh: Cacing tanah, Lintah.
- Mollusca: Hewan bertubuh lunak yang memiliki mantel dan cangkang (pada beberapa spesies). Contoh: Siput, Kerang, Cumi-cumi.
- Arthropoda: Hewan berbuku-buku yang memiliki eksoskeleton dan sistem saraf yang kompleks. Contoh: Serangga, Kepiting, Laba-laba.
- Echinodermata: Hewan yang memiliki kulit berduri dan sistem peredaran air yang unik. Contoh: Bintang laut, Bulu babi, Teripang.
Peran Vertebrata dan Invertebrata dalam Ekosistem
Vertebrata dan invertebrata memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Berikut adalah beberapa contoh perannya:
- Vertebrata:
- Predator: Hewan vertebrata seperti singa, serigala, dan elang berperan sebagai predator yang mengendalikan populasi hewan lain.
- Herbivora: Hewan vertebrata seperti rusa, kelinci, dan sapi berperan sebagai herbivora yang memakan tumbuhan.
- Dekomposer: Hewan vertebrata seperti burung bangkai dan cacing tanah berperan sebagai dekomposer yang menguraikan sisa-sisa makhluk hidup.
- Invertebrata:
- Penyubur Tanah: Hewan invertebrata seperti cacing tanah membantu menyuburkan tanah dengan menguraikan bahan organik.
- Pengurai: Hewan invertebrata seperti kumbang kotoran dan lalat membantu menguraikan sisa-sisa makhluk hidup.
- Sumber Makanan: Hewan invertebrata seperti serangga dan kerang menjadi sumber makanan bagi hewan lain.
Contoh interaksi antara hewan vertebrata dan invertebrata dalam ekosistem adalah hubungan antara burung dan ulat. Burung memakan ulat sebagai sumber makanan, sementara ulat berperan sebagai pengurai dedaunan.
Kumpulan FAQ
Apakah semua hewan vertebrata memiliki kaki?
Tidak semua hewan vertebrata memiliki kaki. Misalnya, ikan memiliki sirip, ular tidak memiliki kaki, dan paus hidup di air.
Apakah semua hewan invertebrata berukuran kecil?
Tidak semua hewan invertebrata berukuran kecil. Cumi-cumi raksasa, misalnya, dapat tumbuh hingga ukuran yang sangat besar.
Apakah semua hewan vertebrata memiliki otak?
Ya, semua hewan vertebrata memiliki otak, meskipun ukuran dan kompleksitasnya berbeda-beda.
Posting Komentar